SBRC melakukan berbagai inisiatif riset dan pengembangan untuk mendukung inovasi berkelanjutan di bidang bioenergi, oleokimia, dan produk berbasis sumber daya alam. Pengembangan produksi oleokimia sukrosa ester berbahan metil ester sawit untuk produk personal care, kosmetika, dan pembersih serta aplikasi bio-OSD berbasis surfaktan sawit untuk mengatasi pencemaran hidrokarbon menjadi fokus utama. SBRC melakukan kajian ekosistem biomassa untuk keberlanjutan cofiring PLTU Adipala dan sosialisasi karbonisasi tandan kosong sawit untuk meningkatkan efisiensi pemupukan. Selain itu, dikembangkan produk berbasis minyak atsiri sebagai bioaditif bahan bakar dan sintesis triacetin sebagai aditif biosolar ramah lingkungan melalui teknologi asetilasi-kavitasi. Pelatihan Life Cycle Assessment (LCA) dan kajian potensi tanaman nipah sebagai bahan baku bioetanol di Pulau Jawa juga memperkuat upaya keberlanjutan energi. Di tingkat internasional, SBRC menyeleanggarakan ICBB ke-9 pada Agustus 2024 menjadi ajang kolaborasi global dengan partisipasi narasumber dari berbagai negara, seperti Jepang, AS, Australia, dan lainnya, serta peer-review internasional. Melalui RISPRO International Collaboration, SBRC memproduksi syngas dan bahan kimia bernilai tinggi dari makroalga, melibatkan kolaborasi dengan universitas terkemuka seperti Hiroshima University, Murdoch University, dan Rangsit University.
