LRI Lingkungan dan Perubahan Iklim

Struktur Organisasi

Mandat

Prof. Dr. Ir. Rizaldi Boer
Kepala

Prof. Dr. Syartinilia, S.P., M.Si.
Sekretaris

Nur Riana Rochimawati, S.T.P., M.Si.
Supervisor

Mandat LRI Lingkungan dan Perubahan Iklim adalah melakukan perencanaan, penguatan dan pengembangan, perintisan kerjasama serta pengkoordinasian dan pengelolaan administrasi riset, pengabdian kepada masyarakat serta non-degree training terkait isu global dan isu lokal yang dapat diangkat ke konteks global dalam bidang ekosistem terestrial berikut interaksi kompleks antara unsur-unsur lingkungan termasuk dalam upaya kebijakan pengelolaan lingkungan yang menggabungkan berbagai aspek fisik, kimia, biologi, sosial, ekonomi, dan budaya untuk tujuan keberlanjutan. Juga mencakup pemahaman mendalam tentang perubahan iklim dan manajemen risiko iklim untuk masa depan berkelanjutan, serta upaya  pemulihan kerusakan lingkungan termasuk lahan bekas tambang dan strategi penanggulangan bencana yang holistik. Semua fokus pada keberlanjutan berbasis kompleksitas yang didukung oleh kolaborasi lintas disiplin melalui pendekatan transdisipliner guna menghasilkan pengetahuan yang terintegrasi.

Pusat Pengelolaan Risiko dan Peluang Iklim di Wilayah Tenggara dan Pasifik

Pusat Manajemen Risiko dan Peluang Iklim di Asia Tenggara dan Pasifik (CCROM-SEAP) adalah pusat penelitian di Institut Pertanian Bogor (IPB) yang didirikan pada tahun 2008. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kapasitas masyarakat di Asia Tenggara dan Pasifik dalam memahami dampak variabilitas dan perubahan iklim, serta mengelola risiko dan peluang yang timbul untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dan lingkungan.

Beberapa tugas utama CCROM-SEAP meliputi:

  1. Penelitian dan Pengembangan

  2. Kemitraan dan Kolaborasi

  3. Peningkatan Kapasitas

  4. Pengembangan Sistem Pemantauan

  5. Keterlibatan dalam Program Mitigasi dan Adaptasi

Melalui berbagai inisiatif tersebut, CCROM-SEAP berperan penting dalam membantu masyarakat dan pemerintah di Asia Tenggara dan Pasifik untuk lebih siap menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim.

Dr. Ir. Rini Hidayati. M.S
Kepala Pusat

Dr. Ir. I Putu Santikayasa M.Si
Sekretaris

Pusat Kajian Sains Keberlanjutan dan Transdisiplin

Prof. Damayanti Buchori
Kepala

Prof. Husin Alatas
Sekretaris

Pusat Kajian Sains Keberlanjutan dan Transdisiplin adalah pusat studi di IPB University yang didirikan pada Januari 2018. CTSS berfokus pada pengembangan ilmu keberlanjutan dengan pendekatan transdisipliner, yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dan pemangku kepentingan untuk mencari solusi atas permasalahan kompleks terkait lingkungan dan sosial-ekologi.

Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH)

Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) IPB University, juga dikenal sebagai Center for Environmental Research, memiliki tugas utama dalam pengelolaan dan penelitian lingkungan yang berkelanjutan. Tugas-tugas tersebut meliputi:

  1. Produksi Ide dan Kebijakan Lingkungan

  2. Pengembangan Bioteknologi

  3. Fasilitasi Pendidikan dan Pelatihan

  4. Kolaborasi dengan Berbagai Pihak

  5. Pengelolaan Divisi Khusus

Melalui berbagai tugas tersebut, PPLH IPB berperan sebagai pusat penelitian yang kredibel dan profesional dalam bidang ilmu lingkungan, mendukung pembangunan berkelanjutan melalui pendekatan ilmiah dan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan.

Dr. Yudi Setiawan, S.P., M.Env.Sc.
Kepala Pusat

Dr. Liyantono, S.TP., M.Agr.
Sekretaris

Pusat Studi Bencana

Prof. Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo, M.Agr.)
Kepala Pusat

Dr. Ati Dwi Nurhayati, S.Hut., M.Si.
Sekretaris

Pusat Studi Bencana (PSB) IPB University memiliki peran penting dalam penelitian dan pengelolaan risiko bencana di Indonesia. Tugas utama PSB meliputi:​

  1. Penyediaan Data dan Informasi

  2. Analisis Kebijakan dan Program Pembangunan

  3. Pengembangan Metode Pencegahan Bencana

  4. Perumusan Prosedur Tanggap Darurat dan Rehabilitasi

  5. Pengembangan Model Pemulihan Masyarakat

  6. Peningkatan Kesadaran dan Kesiapsiagaan Masyarakat

Selain itu, PSB IPB University aktif dalam aksi tanggap bencana. Contohnya, pada Desember 2018, PSB menurunkan Tim Aksi Sigap untuk membantu korban tsunami Selat Sunda dengan menyalurkan bantuan dan melakukan pendataan lokasi terdampak. Pada Oktober 2022, PSB melakukan kajian mitigasi kerawanan pangan di calon Ibu Kota Negara Nusantara untuk memastikan keamanan pasokan pangan di wilayah tersebut.

Pusat Studi Reklamasi Tambang (Reklatam)

Pusat Studi Reklamasi Tambang (Reklatam) IPB University adalah lembaga yang didedikasikan untuk penelitian, pengembangan teknologi, dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya reklamasi lahan bekas tambang. Tujuan utamanya adalah mengembalikan fungsi ekologis, ekonomis, dan sosial lahan pascatambang agar dapat dimanfaatkan kembali secara berkelanjutan. Tugas utama Reklatam meliputi:

  1. Pengembangan Alternatif Reklamasi

  2. Perancangan Tata Guna Lahan

  3. Pengembangan Kelembagaan Masyarakat

  4.  Penelitian dan Kajian Ilmiah:

  5. Pendidikan dan Pelatihan

  6. Penyelenggaraan Forum Ilmiah

Melalui berbagai inisiatif tersebut, Reklatam IPB University berperan aktif dalam upaya pemulihan lahan bekas tambang, meningkatkan kualitas lingkungan, dan mengembangkan tanggung jawab sosial masyarakat untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Dr. Ir. Irdika Mansur, M.For.Sc.
Kepala Pusat

Ir. Hermanu Widjaja, M.Sc.Agr.
Sekretaris