Badan Pangan Nasional Gelar FGD Kebijakan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Pangan Lokal

Bogor-, Sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat, Badan Pangan Nasional (BPN) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Kebijakan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Pangan Lokal”. Kegiatan ini menghadirkan Prof. Dr. Ir. Drajat Martianto, M.Si., Kepala Lembaga Riset Internasional Pangan, Gizi, dan Kesehatan (LRI PGK) IPB University, sebagai pembicara utama.

FGD ini menjadi wadah strategis untuk menyelaraskan pandangan antara pemerintah, akademisi, peneliti, dan pemangku kepentingan lainnya dalam merumuskan arah kebijakan penganekaragaman konsumsi pangan nasional. Fokus utama diskusi diarahkan pada optimalisasi potensi pangan lokal sebagai alternatif yang bergizi, aman, dan berkelanjutan.

Dalam pemaparannya, Prof. Drajat menyampaikan bahwa ketergantungan masyarakat terhadap beras masih sangat tinggi, padahal Indonesia memiliki kekayaan pangan lokal yang sangat melimpah. Menurutnya, transformasi pola konsumsi melalui kebijakan yang tepat akan mendorong ketahanan pangan yang lebih kokoh dan mandiri.

“Kita memiliki begitu banyak potensi pangan lokal seperti sagu, singkong, jagung, sorgum, dan berbagai hasil pertanian lainnya yang belum mendapat perhatian serius dalam kebijakan konsumsi nasional. Diperlukan kebijakan afirmatif untuk memajukan produksi dan konsumsi pangan lokal ini,” ujar Prof. Drajat.

Ia juga menyoroti perlunya sinergi lintas sektor dalam mendorong adopsi pangan lokal, mulai dari hulu hingga hilir, serta pentingnya edukasi gizi kepada masyarakat secara berkelanjutan.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Pangan Nasional ini menghasilkan berbagai rekomendasi, seperti pentingnya integrasi program diversifikasi konsumsi pangan dalam perencanaan pembangunan daerah, penguatan peran pemerintah daerah dalam promosi pangan lokal, serta pelibatan pelaku UMKM dan generasi muda dalam inovasi produk berbasis sumber daya lokal.

FGD ini menjadi salah satu langkah konkret dalam memperkuat fondasi sistem pangan nasional yang sehat, beragam, dan berkelanjutan. Kontribusi LRI PGK IPB University melalui keilmuan dan riset yang mendalam diharapkan terus memberikan arah dalam perumusan kebijakan yang tepat guna dan berdampak luas.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *