Focus Group Discusion (FGD) Percepatan Sertifikasi Halal Rumah Potong Hewan Ruminansia: Komitmen Bersama Wujudkan Jaminan Produk Halal

Bogor — Dalam upaya mempercepat implementasi program sertifikasi halal, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menggandeng Pusat Studi Halal (PSH) Lembaga Riset Internasional Pangan, Gizi, dan Kesehatan (LRI PGK) IPB University menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Percepatan Sertifikasi Halal untuk Rumah Potong Hewan (RPH) Ruminansia.”

Kegiatan ini menjadi forum kolaborasi lintas sektor untuk menyamakan persepsi, mengidentifikasi tantangan di lapangan, serta merumuskan strategi percepatan proses sertifikasi halal, khususnya di sektor RPH yang memiliki peran penting dalam menjamin kehalalan produk pangan hewani.

IPB Tegaskan Komitmen Akademik dalam Ekosistem Halal

Kegiatan FGD dibuka oleh Kepala LRI PGK IPB University, Prof. Dr. Ir. Drajat Martianto, M.Si. Dalam sambutannya, Prof. Drajat menekankan pentingnya peran universitas dalam mendukung sistem jaminan halal nasional.

“IPB University siap menjadi mitra strategis dalam membangun ekosistem halal yang komprehensif dan berkelanjutan, baik melalui riset, inovasi, maupun pendampingan kebijakan,” tegasnya.

Sertifikasi Halal RPH Masih Hadapi Tantangan

Sektor RPH ruminansia menjadi fokus utama dalam FGD ini karena proses penyembelihan hewan merupakan elemen krusial dalam menjamin kehalalan produk. Para peserta mencermati berbagai hambatan teknis dan administratif di lapangan, termasuk keterbatasan SDM bersertifikat dan infrastruktur pendukung.

 

Sinergi Lintas Sektor Jadi Kunci

FGD ini menghadirkan perwakilan dari BPJPH, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dinas peternakan, pelaku usaha RPH, serta Lembaga Pemeriksa Halal (LPH). Seluruh peserta menyatakan komitmennya untuk memperkuat sistem halal nasional.

MUI menekankan pentingnya kehadiran juru sembelih halal (Juleha) yang tersertifikasi dan terlatih sesuai syariat, sebagai syarat mutlak dalam proses sertifikasi halal di RPH.

Menuju Indonesia sebagai Pusat Industri Halal Dunia

FGD ini menjadi langkah strategis dalam membangun fondasi industri halal Indonesia. Dengan sinergi antara regulator, akademisi, dan pelaku usaha, Indonesia diharapkan mampu memperkuat sistem jaminan halal dari hulu ke hilir, dan menuju posisi sebagai pusat industri halal dunia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *