Admin Web

The dynamics and spread of Invasive Alien Species (IAS) in equatorial ecosystems under climate change: A comprehensive study through in situ and satellite observation, genomics, and mathematical model

IAS threatens biodiversity, ecosystem services, and productivity in equatorial ecosystems. According to the UN-CBD (Law No. 5 of 1994), IAS are species introduced and spread beyond their natural ranges, threatening the native ecosystems. This study investigates IAS-driven ecological disruption in two biodiversity hotspots in Indonesia: Baluran and Ujung Kulon National Parks. In Baluran, the invasion of Vachellia nilotica has transformed the native savanna structure, while in Ujung Kulon, Arenga obtusifolia jeopardises the critical foraging habitat for the endangered Javan rhinoceros. We propose an integrative framework for predicting and managing IAS dynamics under climate change. The project combines genomics to detect adaptive traits, satellite-based remote sensing to map habitat changes, and mechanistic modelling to forecast spatial-temporal invasion risk. Beyond site-specific solutions, this research advances regional cooperation by co-developing NbS with protected area authorities and key stakeholders. The project will develop a replicable IAS risk modelling platform, inform early warning systems, and provide strategic guidance aligned with the ASEAN IAS pathway and post-2020 global biodiversity targets. By bridging science, technology, and policy, this study enhances regional capacity for IAS prevention and control, contributes to achieving SDGs 13 and 15, and presents a novel model for cross-border ecological resilience in the face of accelerating environmental change.

The dynamics and spread of Invasive Alien Species (IAS) in equatorial ecosystems under climate change: A comprehensive study through in situ and satellite observation, genomics, and mathematical model Read More »

InterCAFE IPB University Lakukan Analisis Developmental Impact Pembiayaan LPEI atas Proyek Pembangunan Apartemen di Aljazair PT Wijaya Karya dan Ekspor Pesawat Terbang PT Dirgantara Indonesia – International Center for Applied Finance and Economics

Pusat Kajian Internasional untuk Ekonomi dan Keuangan Terapan atau International Center for Applied Finance and Economics (InterCAFE) IPB University bekerjasama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) untuk mengukur dampak ekonomi dan sosial atas fasilitas Penugasan Khusus Ekspor (PKE) kepada PT Wijaya Karya berupa pembangunan apartemen di Aljazair serta ekspor pesawat terbang PT Dirgantara Indonesia. Penugasan ini didasarkan pada rencana PT Wijaya Karya dan PT Dirgantara Indonesia untuk mengajukan fasilitas modal kerja ekspor kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) melalui NIA (National lnterest Account), yang merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki LPEI, dimana kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 198/PMK.08/2017 tentang Penugasan Khusus kepada LPEI. Peraturan tersebut salah satunya memuat dalam hal dilakukan pembiayan proyek luar negeri (overseas project financing), dimana pembayaran atas pembiayaan diberikan kepada badan usaha dalam negeri yang mendapatkan kontrak luar negeri dengan memperhatikan kesiapan proyek dan kebutuhan nasabah.

InterCAFE IPB University Lakukan Analisis Developmental Impact Pembiayaan LPEI atas Proyek Pembangunan Apartemen di Aljazair PT Wijaya Karya dan Ekspor Pesawat Terbang PT Dirgantara Indonesia – International Center for Applied Finance and Economics Read More »

Kemendag Gelar FGD Penyusunan Analisis SWOT dan Prognosis untuk Naskah Akademik I-CA CEPA – PSP3 IPB University

Bandung, 28 November 2025 — Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) …

Kemendag Gelar FGD Penyusunan Analisis SWOT dan Prognosis untuk Naskah Akademik I-CA CEPA – PSP3 IPB University Read More »

Delegasi NFA Papua New Guinea dan ATSEA Pelajari Inovasi Sea Farming PKSPL IPB University di Kepulauan Seribu – Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan

Jakarta, 6 Desember 2025 — Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB University menerima kunjungan studi dari …

Delegasi NFA Papua New Guinea dan ATSEA Pelajari Inovasi Sea Farming PKSPL IPB University di Kepulauan Seribu – Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Read More »

Resmi Dibuka, PKSPL IPB University dan Kemenhub Selenggarakan Pelatihan Ahli Kepelabuhanan Angkatan 51 – Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan

Bogor, 23 November — Upaya penguatan kapasitas sumber daya manusia sektor maritim kembali diperkuat melalui kerja sama antara …

Resmi Dibuka, PKSPL IPB University dan Kemenhub Selenggarakan Pelatihan Ahli Kepelabuhanan Angkatan 51 – Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Read More »

PKSPL IPB dan PT Amman Mineral Bersinergi Dorong Aksi Nyata untuk Capaian SDGs Melalui Konservasi Sumber Daya Alam – Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan

Sumbawa Barat, 24 Oktober 2025 – Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB University bersama PT Amman …

PKSPL IPB dan PT Amman Mineral Bersinergi Dorong Aksi Nyata untuk Capaian SDGs Melalui Konservasi Sumber Daya Alam – Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Read More »

PSP3 IPB dan Bank Indonesia Gelar Konsinyering Finalisasi Kajian Kemandirian Klaster Pangan – PSP3 IPB University

Bandung, 10 Oktober 2025 – Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3) IPB University melalui Laboratorium Riset Inovasi …

PSP3 IPB dan Bank Indonesia Gelar Konsinyering Finalisasi Kajian Kemandirian Klaster Pangan – PSP3 IPB University Read More »

SAKA Indonesia Pangkah Limited dan PKSPL IPB University Gelar Pemantauan Lingkungan Semester II 2025 – Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan

Gresik, 7 September 2025 – Komitmen menjaga kelestarian lingkungan kembali ditunjukkan oleh SAKA Indonesia Pangkah Limited (SIPL). Bersama …

SAKA Indonesia Pangkah Limited dan PKSPL IPB University Gelar Pemantauan Lingkungan Semester II 2025 – Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Read More »