Kegiatan Kerja Sama Pusat Studi Satwa Primata (PSSP)

PPSP mengembangkan berbagai kegiatan riset, pendidikan, dan kolaborasi internasional untuk mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan keberlanjutan. Salah satu inisiatif adalah vaksinasi dengan vaksin vektor hAd19 dan hAd5F35 yang mengkode antigen HERV-K atau HPV, hasil kolaborasi dengan Universitas Copenhagen, Denmark, serta penemuan spesies baru Tarsius Sulawesi melalui studi vokalisasi di Jerman. Selain itu, Pusat Uji Praklinis bersama Daewoong Pharmaceutical Co., Ltd Korea, dan penelitian tentang eksosom DW UC-MSC membuktikan efikasi anti-penuaan serta pengembangan kultur sel ginjal Macaca fascicularis untuk model in vitro dan pengembangan vaksin. Proyek MESOVEC_UGM didukung NIH, sementara berbagai kursus dan seminar, seperti kursus musim panas tentang bio-konservasi dan biomedis primatologi, kursus lapangan di Pangandaran, serta seminar internasional terkait perilaku hewan, memperkaya transfer pengetahuan global. Kehadiran profesor tamu dari Amerika Serikat, Denmark, dan Korea juga menambah dimensi strategis dalam pengembangan riset. Selain itu, pelatihan Komite Biorisiko Institusional (IBC) menjadi bagian penting untuk memastikan keberlanjutan dan keamanan penelitian.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *