LRI i-MAR Adakan Workshop on Knowledge Exchange, Datangkan Delegasi dari ZMT Bremen, Germany dan National Chung Cheng University, Taiwan

Lembaga Riset Internasional Kemaritiman, Kelautan dan Perikanan (LRI i-MAR) IPB University menggelar Knowledge Exchange Workshop on Interdisciplinary Maritime, Ocean and Fisheries Science dengan narasumber dari ZMT Bremen, Jerman dan National Chung Cheng University, Taiwan yang diadakan di EDTC Meeting Room, PKSPL – IPB University (16/5).

Kegiatan ini merupakan kolaborasi LRI i-MAR, PKSPL dan DAMARS dengan menghadirkan Rebecca Lahl, M.Sc dari ZMT Bremen, Jerman, Prof. Li-Chuan Liuhuang dari National Chung Cheng University, Taiwan dan Dr. Sebastian Ferse dari BMT Bremen, Jerman, yang juga merupakan DAAD Longterm Lecturer di FPIK-IPB University.

Kepala i-MAR, Prof Luky Adrianto menyampaikan dalam pembukaan workshop bahwa, “Knowledge penuh dengan ketidakpastian dan terus berkembang. Workshop ini merupakan instrumen penting sebagai cara untuk transfer knowledge dan menambah wawasan kepada audiensi dalam hal ini akademisi bidang kelautan dan yang terkait, untuk membantu bagaimana memahami knowledge.”

Selain itu Sekretaris i-MAR sekaligus ketua penyelenggara workshop ini, Dr Kustiariyah Tarman memperkenalkan tiga pembicara berpengalaman dan menjelaskan juga bahwa, “Workshop on knowledge exchange bertujuan untuk menghubungkan sains sebagai dasar dari setiap aktivitas, dengan komunitas sosial dan pengambil kebijakan”, ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan Strategic Lecture yang dipresentasikan oleh Rebecca Lahl tentang “Introduction to knowledge exchange & co-design of projects for increased societal relevance”. Selanjutnya Prof Li Chuan Liuhuang dengan “Common concepts, tools and approaches for effective knowledge exchange”, dan pembicara terakhir yang selalu memberikan dukungan terhadap kegiatan i-MAR adalah Dr Sebastian Ferse menyampaikan tentang “Define, support and assess the societal impact of science”.

Kepala PKSPL, Prof Yonvitner di akhir acara menjelaskan bahwa momen ini bukan hanya untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga untuk memperkuat dalam kolaborasi antara pemangku kepentingan bidang kelautan serta sebagai rencana aksi untuk penelitian kelautan kolaboratif atau pengembangan kebijakan. Peserta Workshop dihadiri oleh sebagaian besar mahasiswa, dosen dan peneliti. Selain dari IPB, peserta yang hadir offline diantaranya dari Universitas Diponegoro, Universitas Padjadjaran, BRIN dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, sedangkan online dihadiri dosen dan mahasiswa dari UGM, Universitas Jambi, Universitas Mulawarman, Universitas Hasanuddin, dan International Maritime University of Panama (DY).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *